MENGINTIP BUDIDAYA KAYU PUTIH ( Melaleuca Cajuputi ) DI DESA DARUNGAN KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR

Oleh :

Eny Darmayanti, SP

Penyuluh Kehutanan Ahli Muda

Tanaman kayu putih bisa tumbuh dengan baik di Indonesia, Tanaman kayu putih memiliki beberapa manfaat untuk diproduksi diantaranya minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan daun kayu putih yang biasanya dipakai sebagai minyak balur atau minyak oles, campuran parfum serta produk rumah tangga lainnya. Kayu putih dapat ditanam dengan sistem agroforestri. Kayu putih merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah pada berbagai kondisi lahan dan lingkungan. dikarenakan kemudahannya tumbuh tersebut pohon ini dapat dikatakan sebagai pohon pioneer.

Tanaman Kayu Putih Mempunyai Ciri :

  • Batang : Batang kayu putih terbungkus kulit tebal yang berlapis-lapis dan berwarna kekuningan serta dapat dilepas dengan mudah. Kulit berlapis-lapis ini bersifat kering dan lunak seperti gabus. Batang kayu putih tidak dapat digunakan sebagai bahan kontruksi karena kayunya relatif kecil dan mudah lapuk. Batang kayu putih mudah dibelah dan mudah retak.
  • Bunga : Bunga kayu putih terdapat di pucuk ranting-ranting pohon dan hampir di setiap pucuk ranting terdapat bunga.  Bunga kayu putih berwarna putih dan bentuk buahnya bulat berlubang. Bunga tua berwarna merah tua keabu-abuan. 
  • Buah : Dalam buah terdapat beberapa biji yang sangat halus dan ringan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses perkembangan organ generative  dari tahap inisiasi bunga hingga buah masak adalah 277 hari (±9bulan).
  • Daun :Daun kayu putih sempit, tipis, permukaan rata, tangkai pendek, kuat, mempunyai lebar antara 0,5-1,5 inchi, dan panjang daun antara 2-4 inchi. Bentuk daun berbeda-beda walaupun dalam satu jenis. Ada tiga macam bentuk daun yaitu lonjong, lanset, dan oval. Dilihat dari warna kuncup daunnya, kayu putih mempunyai variasi warna merah, putih, dan kuning.
Pohon Kayu Putih berumur  10 bulan di lokasi LMDH Wono Yoso Lestari

Budidaya

Kayu Putih dapat dibudidayakan secara generatif dengan biji atau secara vegetatif dengan stek pucuk. Melaleuca cajuputi merupakan tanaman berumur panjang. Ia tumbuh cepat, walau berada di daerah tergenang air, apalagi di tanah yang berdrainase baik. 

Bibit yang masih disungkup plastik bernaungan paranet
Persemaian Kayu Putih secara vegetative (stek pucuk)

Proses persemaian kayu putih :

  • Proses persemaian tanaman kayu putih secara vegetative dengan sistem stek pucuk   membutuhkan waktu 8 bulan baru siap tanam :
  • Langkah awal cabang tunas muda tanaman kayu putih dipotong lalu pucuknya dibuang kemudian cabang tersebut dipotong menjadi 2-4 bakal stek, masing-masing stek terdapat  2-3 daun, setelah itu bakal stek direndam dalam hormon penumbuh akar (sesuai petunjuk) lalu ditanam di polybag yang sudah disediakan. Berikutnya bibit disungkup plastik selama 1 bulan, dengan pemeliharaan penyiraman sesuai kebutuhan hingga akar dan tunas tumbuh, setelah 1 bulan sungkup dibuka bibit dibiarkan terbuka dibawah naungan/paranet selama 3 bulan. Tahap berikutnya  untuk memperkuat batang, bibit dipindah ditempat terbuka tanpa naungan selama 4 bulan dan setelah itu bibit sudah siap untuk tanam di lahan.

Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Yoso Lestari yang mengelola lahan dalam kawasan Desa Darungan  Kecamatan Kademangan, memulai usaha budidaya kayu putih yang rencana hasilnya akan diolah untuk penyulingan minyak atsiri.   Tanaman kayu putih yang di kelola LMDH Wono Yoso Lestari seluas 40 hektar ada di petak 60  pada lahan ini kondisi tana berair genangan air tidak bisa langsung surut pada waktu musim hujan dan tanaman yang cocok adalah tanaman kayu putih karena lebih tahan dibanding pohon jati dan mahoni.  

Tanaman kayu putih berumur 10 bulan di Ds.Darungan,Kec.Kademangan

Tanaman kayu putih yang dikelola LMDH Wono Yoso Lestari pada saat ini September 2023 berumur 10 bulan dan tanaman ini bisa dipanen nanti pada umur 20 bulan  setelah panen pertama berikutnya bisa dipanen setiap 8 bulan sekali.  Sebagai penyuluh kehutanan di wilayah Kecamatan Kademangan kami akan mengajak dan mendorong KTH (KelompokTani Hutan) yang kondisi lahannya kurang baik dan sulit untuk ditanami bisa memulai budidaya kayu putih karena tanaman kayu putih tergolong tanaman yang mampu beradaptasi tinggi meskipun pada lahan yang kurang baik dan tanaman kayu putih mempunyai nilai ekonomi yang relative tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *