Budidaya Jahe Merah Dalam Polybag Pada Kegiatan APP (Anti Proverty Program) Di KTHR Alam Hijau Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang

Jahe merah ( Zingiber officinale ) adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai bahan campuran makanan, minuman, masakan dan obat-obatan atau jamu. Rasanya yang pedas menyegarkan dan menghangatkan tubuh sangat cocok diseduh untuk dijadikan wedang jahe, kopi jahe atau susu telur madu jahe (STMJ), rasanya akan lebih nikmat jika dinikmati pada malam hari atau pada saat cuaca dingin, sensasinya dapat melegakan tenggorokan dan pernafasan.

            Jahe merah populer dalam dunia pengobatan herbal. Alasannya, rempah-rempah yang satu ini kaya akan minyak atsiri. Tidak hanya itu jahe merah memiliki efek farmalogis memperlambat proses penuaan dan merangsang regenerasi sel kulit.Hal inilah yang membuat jahe merah kerab dimanfaatkan sebagai obat herbal.

Bersama pendamping APP ketika tanaman jahe berumur 6 bulan

Manfaat jahe merah

Obat herbal memang menjadi idola sebagian orang di tanah air. Alasannya, obat herbal dianggap lebih aman dikonsumsi dan minim efek samping. Jahe merah sudah banyak digunakan dalam dunia pengobatan herbal sejak dahulu kala. Dari semua bagian tanaman jahe, rimpang jahe yang banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal.

Berikut manfaat jahe merah untuk kesehatan

1. Rematik

Rematik salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. Rimpang jahe merah bermanfaat meredakan rematik sebab mengandung minyak asiri serta memiliki efek farmakologis antirematik.

2. Obat kuat

Salah satu manfaat jahe merah adalah meningkatkan gairah seksual. Jahe merah bisa jadi solusi untuk Anda yang tidak ingin minum obat kuat kimia.

3. Batuk kering menahun

Jahe merah mengandung minyak atsiri yang bisa meredakan batuk. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa makan jahe merah ukuran kecil secara langsung tiga kali sehari.

Usahakan Anda menguyah jahe merah sampai lembut dan menelas air jahe merah.

4. Meredakan nyeri lutut

 Jahe merah bersifat antiradang. Penelitian yang dilakukan di Iran dan Amerika dinyatakan jahe merah memiliki efek seperti ibuprofen dalam mengatasi gejala osteoartritis. Konsumsi jahe merah dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri pada lutut. 

5. Obat gatal, luka lecet, dan luka akibat senjata tajam

Banyak faktor yang membuat permukaan kulit menjadi gatal, salah satunya akibat terkena gigitan serangga. Daripada terus menggaruk kulit yang terasa gatal, Anda bisa mengobatinya dengan menempelkan campuran jahe merah dan bawang merah yang ditumbuk halus di atas permukaan kulit yang gatal. Anda bisa menempelkan ramuan herbal tersebut secara rutin sampai gatal hilang. Selain mengobati gatal, obat herbal tersebut juga efektif menyembuhkan luka lecet dan luka berdarah akibat senjata tajam.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh

Jahe merah dipercaya bisa meningkatkan sistem imunitas alias daya tahan tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya Anda bisa mengkonsumsi wedang jahe setiap hari.

Bersama Ketua KTHR Alam Hijau ketika tanaman jahe umur 2 bulan

Program APP (Anti Proverty Program) di KTHR Alam Hijau Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak Kabupaten Malang mendapatkan bantuan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Bapeda Kabupaten Malang berupa bantuan bibit jahe merah sebanyak 800 kg dan pupuk kompos 500 kg untuk budidaya jahe merah didalam polybag. Jumlah anggota yang menerima bantuan adalah sebanyak 20 orang

Tanaman jahe merah umur 2 bulan

Adapun tujuan diberikannya bantuan tersebut adalah untuk meningkatkan pendapatan petani miskin terutama petani kategori desil 2 (petani yang tidak punya lahan atau buruh tani) karena budidaya jahe merah dalam polybag tidak memerlukan lahan sawah atau tegalan tapi bisa dibudidayakan di pekarangan bahkan bisa hidup dibawah naungan sekalipun karena jahe merah bisa tumbuh optimal dibawah naungan dengan intensitas cahaya 60 %.

Tunas baru yang masih muncul pada bulan keenam

Dari bantuan APP tersebut diharapkan petani dapat mendapatkan hasil dari bubidaya jahe merah untuk meningkatkan penghasilannya dengan tidak menjual rimpang basah tapi diharapkan menjual dalam bentuk olahan makanan, minuman, jamu atau serbuk jahe instan sehingga harga jualnya lebih tinggi. Tidak kalah penting, untuk tidak menjual semua hasil panennya. Karena sebagian dibuat bibit lagi untuk mengembangkan jahe merah agar tetap berkelanjutan dan semakin luas areal budidayanya

Penulis : Agung Kuncoro, S.P.

Penyuluh Kehutanan Ahli Muda

1 Comment

  • arif cahyono

    03/07/2021 @ 21:16

    Semoga terus berinovasi dan berkarya dalam mengembangkan budidaya tanaman Jahe Merah baik dilahan terbuka atau di bawah naungan Pohon/Paranet.
    di KTHR ALAM HIJAU Desa Sumbermanjingkulon Kecamatan Pagak Kabupaten Malang Jawa Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *