Perkembangan Tanaman Cemara Udang Di Wilayah Pantai Jolosutro Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar

Dengan bentang pantai yang cukup luas dan di hiasi hijauan daun tanaman cemara udang, Pantai Jolosutro ini memiliki banyak perbedaan di antara pantai lain yang ada di wilayah Kabupaten Blitar di setiap bagiannya. Pada bagian timur terdapat muara sungai yang tidak begitu besar alirannya ketika di musim kemarau, selain itu juga terdapat pohon tanaman cemara udang yang cukup rimbun dan rapat sehingga sejuk untuk berteduh, sedangkan di bagian tengah terdapat pepohonan cemara udang yang tidak begitu rapat. Namun cenderung lebih tertata sehingga bisa memandang lebih luas. Agak ke barat terdapat semacam kolam yang memiliki banyak jenis ikan dan mulai di tanami jenis tanaman mangrove di sekitarnya.

Salah satu hal yang perlu di apresiasi dalam pengelolaannya Pantai Jolosutro ini adalah, adanya sinergi yang baik antara berbagai kelompok masyarakat, baik dari Karangtaruna, Kelompok Pengawas Masyarakat ( Pokwasmas ), Pemerintah Desa Ringinrejo, Pemerintah Kecamatan Wates, Pemerintah Kabupaten Blitar dan juga Pemerintah Provinsi jawa Timur. Salah satu indikatornya adalah sangat asrinya lokasi Pantai Jolosutro karena di tanami pohon cemara udang. Dengan kegigihan, keuletan dan kerja sama yang baik di seluruh lapisan masyarakat, lokasi yang dulu sangat panas dan gersang akhirnya menjadi sejuk dan asri.

Pada tahun 2010 telah terbentuk Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas) dengan nama Pokwasmas “Rukun Jaya” dengan jumlah anggotanya 16 orang, struktur organisasi, Ketua: Sugeng, Sekretaris: Pujianto, dan Bendahara: Sunarko.

Adapun untuk penanaman cemara udang, di awali pada tahun 2012 yang mendapatkan bantuan langsung dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dari Bidang Konservasi dan Penghijauan Pesisir dengan jumlah bibit sebanyak 3.000 Batang. Untuk penanaman tahap ke II pada tahun 2013 mendapatkan bantuan bibit lagi sebanyak 3.000 batang, dan terakhir tahap ke III tahun 2015 masih mendapatkan bantuan bibit sebanyak 5.000 batang. Untuk perkembangan pertumbuhan pohon cemara udang yang ada di wilayah pantai jolosutro termasuk terbilang cukup baik, dengan prosentase pertumbuhan sekitar 80 % normal, dengan kondisi pohon sehat, perakaran dan batang pohon kuat, tajuk pada daun merata dan daun terlihat hijau dan segar.

Pemelihara / perawatan tanaman di lakukan setiap 3 – 4 bulan sekali oleh anggota Pokmaswas “Rukun Jaya” dengan cara memangkas cabang / ranting tanaman yang terlalu rimbun, sehingga dapat mengurangi penguapan dan tanaman cemara udang akan bisa tumbuh dengan baik dan sempurna.

Dengan sumberdaya dan sumberdana di dampingi portensi lokal yang ada di masyarakat sekitar, semoga Pantai Jolosutro dapat menjadi salah satu Destinasi Wisata Favorit di Kabupaten Blitar.

penulis:
Hadi Sugito, SP
(Penyuluh Kehutanan Ahli Muda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *