Sudah menjadi rahasia umum bahwa pembangunan hutan rakyat adalah salah satu alternatif solusi dalam kegiatan rehabilitasi lahan. Pembangunan hutan rakyat berkontribusi dalam upaya peningkatan produktivitas lahan, penurunan lahan kritis, peningkatan ekonomi masyarakat dan bahkan dampak global warming.
Selasa (8/6/2021) CDK Wilayah Malang mengadakan kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Dalam Rangka Pembangunan Hutan Rakyat di Desa Pandesari Kecamatan Pujon, Malang. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembinaan dan gambaran kepada kelompok mengenai hutan rakyat yang nantinya akan dibangun. Sasaran kelompok yang akan melakukan pembangunan hutan rakyat adalah KTH Mekar Sari 04. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 25 orang yang terdiri dari 20 anggota KTH dan 5 perangkat desa. Kegiatan pembinaan ini diisi dengan pemberian materi serta diskusi oleh Agus Purwadyo dari BPDASHL Brantas Sampean. Kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Pakisaji, Kecamatan Kademangan, Blitar pada Rabu (9//6/2021) dengan sasaran KTH Ayem Tentrem. Adapun jenis bibit yang akan ditanam di kedua lokasi tersebut adalah bibit balsa, sengon dan alpukat. Bibit yang digunakan dalam pembangunan hutan rakyat adalah hasil pengadaan bibit yang telah tersertifikasi dari pihak ketiga oleh CDK Wilayah Malang. Melalui bibit yang telah tersertifikasi ini diharapkan akan terbangun hutan rakyat dengan pertumbuhan yang baik dan menguntungkan secara ekonomi, sosial serta ekologis. Untuk menunjang keberhasilan, penanaman akan dimulai pada triwulan keempat dimana telah memasuki musim penghujan.
