Gerakan Penanaman Pohon 2020 Dalam Rangka Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Di Wisata Edukasi Damar Water Park Desa Umbuldamar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar

Penanaman pohon sebagai aksi nyata rehabilitasi hutan dan lahan memang tidak ada henti-hentinya untuk kita dengungkan. Kami sangat bersyukur akhir-akhir ini banyak melihat perkembangan baik generasi muda maupun generasi lanjut, yang menjadikan aksi penanaman pohon sebagai trending dan gaya hidup kekinian. Mereka mulai melakukan berbagai aksi tanam pohon sebagai wujud kepeduliannya terhadap lingkungan, yang tentunya berimbang dengan aksi foto diri (selfi) sebagai aktualisasi diri. Hal ini secara tidak langsung menjadi bagian aksi kampanye peduli lingkungan yang memang perlu kita galakkan dan arahkan agar aksi-aksi tersebut tetap memperhatikan kaidah dan makna utama dalam melakukan penanaman pohon.

Menanam pohon saat ini bagaikan sebuah kebutuhan. Masyarakat atau petani telah sadar dan merasakan nilai ekonomis sebuah pohon baik dari sisi kayunya maupun hasil buah dan lainnya. Belum lagi ketidakjelasan musim yang mengakibatkan kebutuhan akan air dan adanya bencana alam, mulai menyadarkan akan manfaat ekologi dari pohon. Seperti di Desa Umbuldamar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, pemerintah desa dan masyarakat telah memiliki rencana pengembangan desa menjadi sentra-sentra buah untuk mendukung pengembangan wisata desa. Dengan harapan akan meningkatkan pergerakan ekonomi di desa yang secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rencana… impian…. atau apapun yang disertai aksi nyata Insyaallah Tidak Akan Mengkhianati Hasilnya.

Gerakan penanam pohon 2020 mengacu pada:

1. Undang-Undang nomor 37 tahun 2014 tentang konservasi tanah dan air.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 26 tahun 2o2o tentang rehabilitasi dan reklamasi hutan.
3. Keppres ri no: 24 tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang dicanangkan setiap tanggal 28 November dan Bulan Menanam Nasional (BMN) setiap Bulan Desember.
4. Insmenlhk no: ins.1/menlhk/pdashl/das.1/8/2017 tentang Gerakan NASIONAL Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) dan program menanam 25 pohon setiap orang selama hidup.

Tujuan utama gerakan moral ini adalah melakukan aksi bersama berupa penanaman pohon secara serentak sebagai bagian rehabilitasi hutan dan lahan serta pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraannya. Melalui aksi bersama ini, diharapkan dapat tergapai manfaat diantaranya:

1. Sebagai bentuk dorongan dan percepatan dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan sesuai kapasitas masing-masing pihak.
2. Membantu pengembangan usaha wisata edukasi yang berwawasan lingkungan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, khususnya umbuldamar.
3. Mewujudkan komunikasi atau hubungan yang lebih harmonis dan saling menguntungkan antara para pihak dan masyarakat.

Gerakan ini secara detil terbagi menjadi 4 bentuk, yaitu:

1. Penanaman bibit pohon serentak (simbolis) oleh partisipan gerakan penanaman pohon bersama di areal wisata edukasi damar water park dengan target sejumlah partisipan gerakan (± 100 batang terdiri atas alpukat, trembesi, jolali, matoa, tabebuia).
2. Penyerahan bantuan bibit kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa Umbuldamar, untuk selanjutnya dilakukan penanaman sesuai rencana pengembangan desa dan masterplan wisata edukasi damar water park sejumlah 1.195 batang (alpukat, mangga, bungur, kelengkeng, sirsat, glodokan tiang, tabebuia, trembesi, jolali, matoa, blimbing).
3. Pembagian bibit souvenir kepada partisipan gerakan penanaman pohon dan masyarakat sekitar sejumlah 400 bibit (jambu merah, kelor, porang, makadamia).
4. Penyediaan bibit untuk pelayanan bibit gratis bagi warga di Wilayah Kerja CDK Wilayah Malang melalui posko bibit sejumlah 8.000 batang.

Gerakan ini dapat terlaksana atas dukungan dan partisipasi aktif para pihak serta kerjasama yang baik antara CDK Wilayah Malang dengan:

1. Pemerintah Desa Umbuldamar
2. Pemerintah Kecamatan Binangun
3. BPDASHL Brantas Sampean
4. Perum PERHUTANI KPH Malang & Blitar
5. Koramil Binangun;
6. Polsek Binangun;
7. Puskesmas Binangun;
8. Karang Taruna Desa Umbuldamar;
9. PKK Desa Umbuldamar;
10. Ketua KTH Berseri Desa Umbuldamar
11. Perusahaan Mitra CDK Wilayah Malang:
    1. PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Pasuruan
    2. PT Anugerah Albasia Abadi (AAA)
    3. PT Wijaya Cahaya Timber (WCT)
    4. PT Sumber Abadi Bersama (SAB)
    5. Legal Asosiasi Malang Raya
    6. PT Tri Tunggal Laksana (TTL)
    7. PT Ekamas Fortuna
    8. Asosiasi Pedagang Kayu Blitar
    9. PT Greenfields Indonesia
    10. CV Megatek Karya Unggul
    11. CV Diato Wood Sejahtera
    12. PT PG Kebon Agung

dan tidak lupa dorongan energi dari mayarakat Desa Umbuldamar.

Sinergisitas gerakan ini merupakan wujud nyata yang selalu terjaga setiap periodik, dan secara tidak langsung menunjukkan keeratan para pihak serta rasa saling percaya dan bahu membahu dalam rangka optimalisasi rehabilitasi hutan dan lahan, yang memang sedianya tidak dapat dilaksanakan secara parsial.

Gerakan ini memang sengaja dilakukan secara terbatas dengan jumlah peserta lebih kurang 100 orang dari perwakilan partisipan, baik pemerintah, BUMN, maupun swasta serta masyarakat. Kondisi ini disebabkan situasi wabah pandemi covid-19 yang belum sirna. Namun tidak mengurangi semangat peduli lingkungan yang selalu berkobar dan dapat dilampiaskan melalui aksi nyata penanaman pohon bersama, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah covid-19.

CDK Wilayah Malang selaku panitia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh partisipan sehingga gerakan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Kami juga mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan dan khilaf dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga semua aktivitas dan perjuangan kita menjadi amal ibadah dan memberikan kebaikan serta keberkahan bagi kita semuanya.

Pers rilis, CDK wilayah malang
Blitar 25 November 2020